Hutang..
Siapa sich yang tidak punya hutang di zaman yang serba modern ini, dimana
sistem pembayaran sekarang memudahkan orang utk berhutang.. Hutang bisa seperti
pisau bermata dua, maka pandai pandahilah menggunakannya, kalau tidak pandai
jangan berhutang, berbahaya, oleh karena itulah hutang pun harus bisa di atur
dan di manajemen dgn baik agar tidak semakin menjerat hidup kita. Mengatur atau
memanajemen hutang tidak hanya bisa dilakukan oleh para ahli. Anda sebenarnya
bisa melakukannya sendiri jika Anda benar-benar ingin mengatur dana pinjaman
dan masa depan keuangan. Jika Anda siap melakukannya, tanpa saran dari ahli
keuangan pun Anda bisa mengurangi hutang buruk, dan yang lebih penting adalah,
Anda tak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk membayar ahli keuangan :)
Anda tidak
percaya?
Coba
dahulu langkah berikut untuk mengurangi bahkan menghapuskan hutang Anda. Anda
akan tahu bahwa langkah-langkah berikut sebenarnya cukup sederhana, tapi semua
tergantung bagaimana Anda menerapkannya. Anda bahkan tak perlu punya gelar
sarjana dalam bidang ekonomi atau bisnis untuk memahaminya!
Berikut
langkah-langkahnya:
1. Buat rencana keuangan
Jika
Anda memiliki rencana yang jelas tentang bagaimana Anda akan menggunakan atau
membelanjakan uang, maka Anda akan bisa meminimalisasi pengeluaran yang tidak
perlu. Pada awalnya memang sulit untuk dilakukan, tapi jika Anda terus menerus
melakukannya, maka Anda akan terbiasa.
2. Sisihkan income / pemasukan untuk pelunasan
hutang
Jika
Anda mendapat pemasukan secara bulanan, maka menyisakan uang Anda untuk
pelunasan hutang adalah langkah yang baik. Dengan demikian, akan ada
keterpaksaan agar Anda melunasi hutang. Ini juga merupakan cara yang bagus
untuk memastikan bahwa Anda tak bisa menyentuh uang tersebut, karena Anda uang
tersebut sudah Anda rencanakan untuk keperluan lain.
3. Menabung
Coba
potong pengeluaran. Anda bisa melakukannya dengan menghemat energi, seperti
listrik dan air. Jika memungkinkan, potonglah pengeluaran untuk hal-hal yang
bisa Anda lakukan sendiri. Misalnya saja untuk laundry, perawatan taman / kebun,
perbaikan pipa, dll.
4. Prioritaskan hutang dengan bunga tertinggi
Jika
Anda punya banyak hutang, bayarlah hutang yang bunganya paling tinggi
terlebih dahulu. Dengan demikian, maka Anda akan terhindar dari bunga hutang
yang nilainya juga akan makin tinggi. Anda juga akan dapat menyisihkan uang
untuk membayar hutang yang lain (yang bunganya lebih rendah).
5. Bayar lebih banyak
Jangan
hanya membayar cicilan hutang sesuai jumlah yang diminta. Jika Anda punya uang,
bayar lebih banyak. Dengan demikian, maka kekhawatiran Anda akan berkurang, dan
akan ada keringanan beban dalam pelunasan hutang Anda yang berikutnya.
6. Bersedekah dengan harta yang paling dicintai.
Kebaikan
buat penghutang adalah terbayar hutangnya.Nah, para penghutang digaransi Allah
tidak akan mencapai kebaikan itu dengan sempurna dan mudah kecuali mereka mau
mengorbankan harta yang mereka cintai. Dasar ayatnya QS. 3 :92.
7. Menolong saudara yang sedang kesusahan, cari dulu
orang yang berhutang untuk dibantu bebaskan hutangnya.
Memang
nampak seperti hil yang mustahal ya, kita aja butuh bantuan masak disuruh bantu
saudara yang punya hutang. Tapi.. Allah pasti selalu berkenan membantu
hamba-Nya, selama hamba-Nya berkenan membantu saudara-Nya.
8. Perbanyaklah sedekah dikala justru sedang sulit,
sebagai wujud sebuah pengorbanan.
Dasar
ayatnya QS. 65:7. ….mereka yang sedang disempitkan rizkinya, hendaklah banyak
menginfakkan hartanya yang diberikan Allah. Hal ini pun nampak mustahil, tapi
apabila dipraktikkan, rasanya kita menjadi orang yang paling kaya di dunia.
Hmm, sesuatu yang aneh memenuhi dada, sebuah rasa syukur karena kita merasa
kaya.
9. Lakukan sedekah dengan ikhlas dan jangan hapus
dengan dosa-dosa.
Dasar
ayatnya, QS. 2: 64.... Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti
(perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya
kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian, maka
perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian
batu itu ditimpa hujan lebat lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah).Mereka
tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan….
10. Perbanyak Doa
Doa Agar terbebas dari Hutang
RIWAYAT PERTAMA
Rasulullah saw. Bersabda kepada Mu’adz bin Jabal,
“Wahai Mu’adz, ketahuilah aku akan mengajarkan kepadamu sebuah doa yang dapat engkau
berdoa dengannya, yang bilamana engkau mempunyai tanggungan hutang seperti
gunung, maka Allah swt akan membayarkan semua hutang-hutangmu. Bacalah doa ini
wahai Mu’adz:
Allaahumma maalikul mulki tu’til mulka mantasyaa-u wa
tanzi-‘ul mulka mimmantasyaa-u, wa tu-‘izzu mantasyaa-u watudzillu mantasyaa-u,
biyadikal khairu, innaka’alaa kulli syai-in qadiir. Tuulijullaila finnahaari wa
hayya minal mayyiti wa tukhrijul mayyita minal hayyi wa tarzuqu mantasyaa-u
bighairi hisaab. Rahmaanaddunyaa wal aakhirati warahiimahumaa. Tu’thii
mantasyaa-u wa tamna’u mantasyaa-u, irhamnii rahmatan tughninii bihaa’arrahmati
mansiwaak.
“Ya Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan
kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang
Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau
hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke
dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang
hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan
Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa batas. Engkau Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang di dunia dan di akhirat, Engkau beri karunia
siapapun yang Engkau kehendaki, dan Engkau juga tidak memberikannya kepada
siapapun yang Engkau kehendaki. Berikanlah rahmat untuk diriku sehingga aku
tidak mengharapkan lagi rahmat dan kasih saying dari siapapun selain
Engkau”.(HR.Thabrani dari Mu’adz ra.)
RIWAYAT KEDUA
Nabi saw bersabda, “Maukah engkau, aku ajari kalimat-kalimat
yang jika dibaca ketika hutangmu menumpuk seperti gunung sekalipun, maka Allah
swt akan melunaskannya. Ucapkanlah:
Allaahummakfinii bihalaalika ‘an haraamika wa aghninii
bifadhlika ‘amman siwaak
“Ya Allah, cukupkan diriku dengan yang halal dari-Mu dan
bukan dengan yang haram dari-Mu. Cukupkan aku dengan karunia-Mu sehingga aku
tidak butuh lagi kepada siapapun selain Engkau”.(HR.Ahmad, At-Tirmidzi dan
Al-Hakim dari ‘Ali bin Abi Thalib ra.)
Dan juga ucapkanlah:
Allaahumma rabbassamaawaatissab’I warabbal’arsyil’azhiim,
rabbanaa warabba kulli syai’im munzilattauraati wal injiili wal Quraani
faaliqalhabbi wannawaa, a’uudzubika min syarri kulli syai’in anta aakhidzum
binaashiyatihi, antal awwalu falaisa qablaka syai-uwwa antal aakhiru falaisa
ba’daka syai-un, wa-antazhzhaahiru falaisa fauqaka syai-uwwa antal baathinu
falaisa duunaka syai-un, iqdhi ‘anniddaina wa aghninii minal faqri.
“Ya Allah, Tuhan langit yang ketujuh, Tuhan ‘Arsy yang
agung. Tuhan kami, Tuhan segala sesuatu, Yang menurunkan Taurat, Injil dan
Al-Quran; Yang memecahkan biji-bijian dan bibit tetumbuhan. Aku berlindung
kepada-Mu dari segala sesuatu yang Engkau pegang ubun-ubunnya. Engkaulah Yang
Maha Awal, tiada sesuatupun sebelum-Mu; Engkaulah Yang Maha Akhir, tiada
sesuatupun setelah-Mu; Engkaulah Yang Maha Zhahir, tiada sesuatupun yang lebih
nyata dari-Mu; Engkaulah Yang Maha Batin, tiada sesuatupun yang lebih
tersembunyi dari-Mu. Bayarkan hutangku, dan kayakan aku dari
kemiskinan.”(HR.At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban dari Abu Hurairah ra.)
RIWAYAT KETIGA
Dari Abu Sa’id al-Khuduri ra, diriwayatkan bahwa pada suatu
hari Rasulullah saw memasuki masjid. Tiba-tiba ada seorang lelaki yang bernama
Abu Umamah duduk didalamnya. Rasulullah saw bertanya kepadanya, “Wahai Abu
Umamah, mengapa aku melihatmu duduk di masjid pada waktu-waktu di luar shalat?’
Abu Umamah menjawab, ‘Aku sedang dilanda kesusahan dan dililit hutang-hutang
wahai Rasulullah’. Rasulullah saw kemudian bersabda kepadanya, “Ketahuilah aku
akan mengajarkan kepadamu ucapan yang apabila engkau mengucapkannya, maka Allah
swt akan menyingkirkan kesusahan dan membayarkan hutang-hutangmu. Ucapkanlah
pada pagi dan sore hari:
Allaahumma innii a’uudzubika minal hammi wal hazani, wa
a-‘uudzubika minal ‘ajzi wal kasali, wa a’uudzubika minal jubni wal bukhli, wa
a-‘uudzubika min ghalabatiddaini wa qahrirrijaal.
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan
kesedihan; dan aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan; dan aku
berlindung kepada-Mu dari kepengecutan dan kekikiran; dan aku berlindung
kepada-Mu dari lilitan hutang dan paksaan orang-orang”.
Lalu Abu Umamah berkata, ‘Aku mengamalkan doa itu, maka
Allah swt menyingkirkan segala kesusahan dan kesedihanku, serta melunaskan
hutang-hutangku’. (HR.Abu Dawud dari Abu Sa’id ra.)
RIWAYAT KEEMPAT
Aisyah ra berkata, Ali dan abu Bakar menemui Rasulullah saw.
Lalu kudengarkan doa Rasulullah saw yang pernah beliau ajarkan kepadaku, yaitu
doa yang pernah diajarkan ‘Isa bin Maryam as kepada para sahabatnya. Beliau
bersabda, “Kalau ada seseorang yang memiliki hutang sebesar gunung emas, lalu
berdoa kepada Allah dengan doa tersebut, maka Allah akan melunaskan
hutang-hutangnya:
Allaahumma faarijal hammi wa kaasyifal ghammi wa mujiiba
da’watil mudh tharriina rahmaanaddunyaa wal aakhirati wa rahiimahumaa, anta
tarhamanii farhamnii birahmatin tughninii bihaa ‘arrahmati mansiwak.
“Ya Allah, yang menyingkirkan kesusahan, yang menghilangkan
kesedihan, yang mengabulkan doa orang-orang yang terdesak, Engkau Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang di dunia dan akhirat, Engkau yang memberikan rahmat
kepadaku. Berikanlah rahmat itu kepadaku agar aku tidak memerlukan
(mengharapkan) rahmat kepada siapapun selain Engkau”.
Abu Bakar ra berkata, ‘Aku berdoa kepada Allah swt dengan
doa itu, tidak lama kemudian Allah swt menganugerahkan kepadaku suatu
keuntungan yang sangat besar untuk melunaskan hutang-hutangku.
Bagi
Anda yang ingin terbebas dari hutang, selamat mencoba..
dari
berbagai sumber
subhanalloh, terimakasih infonya ....
BalasHapus